Merawat aquarium aquascape tanpa menggunakan injeksi CO2 Sebenarnya hampir sama dengan cara merawat aquascape yang menggunakan injeksi CO2. Namun memang ada perbedaan hasil dari yang menggunakan injeksi CO2 atau tidak.
Buat kamu yang mungkin memiliki atau baru saja ingin membuat aquascape tanpa injeksi CO2, di artikel ini akan kami jelaskan cara perawatannya.
Cara perawatan aquarium aquascape yang pertama adalah Mengganti air secara rutin.
Jika kita berbicara mengenai perawatan aquarium aquascape baik menggunakan CO2 atau tidak menggunakan CO2, mengganti air secara rutin adalah dasar dari merawat aquascape dan aquarium. Sebenarnya semakin kecil aquarium aquascape maka semakin sering juga air harus diganti. Tapi ini juga tergantung dari jumlah ikan yang ada di dalam aquarium aquascape kita. Hal ini disebabkan karena volume air lebih sedikit pada aquarium aquacsape kecil, jadi kalau ada hal yang tidak beres maka akan menyebar lebih cepat dibandingkan aquarium aquascape yang lebih besar.
Kenapa mengganti air aquarium aquascape dengan rutin sangat penting ?...
Ada beberapa alasan, yang pertama adalah untuk menghindari lonjakan amonia di dalam aquarium aquascape. Jika terjadi lonjakan amonia maka ikan dan tanaman yang ada di dalam aquarium aquascape akan dalam bahaya dan dapat menyebabkan kematian. Dengan mengganti air secara rutin mencegah terjadinya penumpukan amonia dalam aquarium aquascape.
Alasan yang kedua adalah untuk mengurangi sisa–sisa kotoran atau nutrisi berlebih di dalam aquarium aquascape. Kotoran yang berlebihan ini merupakan penyebab naiknya amonia di dalam aquarium aquascape. Sementara sisa–sisa nutrisi yang tidak dapat diserap oleh tanaman dengan cepat dapat dimanfaatkan oleh algae atau lumut ganggang untuk tumbuh. Jadi dengan hanya mengganti air secara rutin sudah dapat mengurangi banyak masalah yang bisa terjadi pada aquarium aquascape kita.
Saat mengganti air sebaiknya jangan mengganti 100% air aquarium aquascape karena akan merugikan. Pertama suhu air baru dan yang sudah ada di dalam aquarium aquascape bisa saja sedikit berbeda, jika mengganti 100% bisa membuat ikan terkejut dengan perubahan suhu air yang tiba–tiba. Selain itu air yang sudah ada di dalam aquarium juga mengandung bakteri pengurai amonia walaupun tidak banyak. Jika mengganti semua air maka akan mengurangi bakteri baik ini. Sebaiknya hanya mengganti air sebesar 20%–30% jika tidak terjadi masalah. Kalau ada algae yang tumbuh bisa mengurangi sampai 50% air.
Tidak hanya mengganti air, tapi ini juga adalah saat yang tepat untuk membersihkan kaca aquarium aquascape untuk menghilangkan algae atau lumut ganggang yang menempel pada kaca. Untuk membersihkan ini cukup gunakan sponge, magnet pembersih kaca atau scraper kaca khusus akuarium agar kaca tidak lecet. Tapi perlu diingat jangan gunakan alat pembersih kaca akuarium ini untuk hal lainnya dan khusus untuk membersihkan aquarium aquascape.
Hal yang tidak kalah penting adalah deklorinator, jika menggunakan air PAM biasanya akan ada kandungan klorin dalam air. Dengan deklorinator seharusnya bisa menghilangkan klorin. Cara lain adalah dengan mendiamkan atau mengendapkan air yang akan digunakan. Standart untuk mendiamkan atau menggendapkan air selama 1 hari sebelum digunakan. Sebaiknya mengganti air dilakukan rutin seminggu sekali.
Cara perawatan aquarium aquascape yang kedua adalah Membersihkan filter.
Filter adalah salah satu bagian penting untuk aquarium dan aquascape. Jika filter tidak bekerja dengan benar maka akan menimbulkan banyak masalah seperti naiknya kandungan amonia di dalam aquarium aquascape. Membersihkan filter bukanlah hal sulit, biasanya filter akan terbagi menjadi beberapa bagian yang berisi sponge dan kapas dengan berbagai ukuran rongga dan media bakteri.
Untuk membersihkan sponge atau kapas biasanya kamu hanya perlu memeras sponge atau kapas tersebut beberapa kali untuk mengeluarkan sisa–sisa kotoran menggunakan air bekas kurasan aquarium aquascape. Air akan langsung berubah warna menjadi kecoklatan karena sisa kotoran di sponge atau kapas.
Kenapa sebaiknya menggunakan air dari aquarium akuascape untuk membersihkan sponge atau kapas filter ?...
Karena sponge atau kapas filter pasti mengandung bakteri baik begitu juga dengan air dari dalam aquarium, jadi kehilangan bakteri baik bisa diminimalisir karena membersihkan sponge atau kapas menggunakan air yang sama.
Kamu juga sebaiknya tidak membersihkan filter saat mengganti banyak air aquarium. Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya bakteri secara drastis sehingga jika kalian memiliki banyak ikan kemungkinan bakteri tidak bisa mengurai semua amonia yang dihasilkan. Sebulan sekali adalah waktu yang cukup untuk membersihkan filter, kalau terlalu sering malah akan mengurangi bakteri.
Cara perawatan yang ketiga adalah Merapikan tanaman.
Jika kamu tidak menggunakan injeksi CO2 gunakan tanaman yang memang bisa hidup dengan baik tanpa bantuan injeksi CO2. Tanaman tersebut biasanya tumbuh dengan lamban dan jarang memerlukan perawatan seperti pemotongan.
Tanaman ini contohnya anubias, java fern, atau java moss. Intinya, tanaman yang tumbuh dengan tidak menggunakan tambahan injeksi CO2 adalah tanaman yang sangat mudah untuk dirawat karena hampir tidak perlu melakukan pemotongan.
Jika kita berbicara mengenai perawatan aquarium aquascape baik menggunakan CO2 atau tidak menggunakan CO2, mengganti air secara rutin adalah dasar dari merawat aquascape dan aquarium. Sebenarnya semakin kecil aquarium aquascape maka semakin sering juga air harus diganti. Tapi ini juga tergantung dari jumlah ikan yang ada di dalam aquarium aquascape kita. Hal ini disebabkan karena volume air lebih sedikit pada aquarium aquacsape kecil, jadi kalau ada hal yang tidak beres maka akan menyebar lebih cepat dibandingkan aquarium aquascape yang lebih besar.
Kenapa mengganti air aquarium aquascape dengan rutin sangat penting ?...
Ada beberapa alasan, yang pertama adalah untuk menghindari lonjakan amonia di dalam aquarium aquascape. Jika terjadi lonjakan amonia maka ikan dan tanaman yang ada di dalam aquarium aquascape akan dalam bahaya dan dapat menyebabkan kematian. Dengan mengganti air secara rutin mencegah terjadinya penumpukan amonia dalam aquarium aquascape.
Alasan yang kedua adalah untuk mengurangi sisa–sisa kotoran atau nutrisi berlebih di dalam aquarium aquascape. Kotoran yang berlebihan ini merupakan penyebab naiknya amonia di dalam aquarium aquascape. Sementara sisa–sisa nutrisi yang tidak dapat diserap oleh tanaman dengan cepat dapat dimanfaatkan oleh algae atau lumut ganggang untuk tumbuh. Jadi dengan hanya mengganti air secara rutin sudah dapat mengurangi banyak masalah yang bisa terjadi pada aquarium aquascape kita.
Saat mengganti air sebaiknya jangan mengganti 100% air aquarium aquascape karena akan merugikan. Pertama suhu air baru dan yang sudah ada di dalam aquarium aquascape bisa saja sedikit berbeda, jika mengganti 100% bisa membuat ikan terkejut dengan perubahan suhu air yang tiba–tiba. Selain itu air yang sudah ada di dalam aquarium juga mengandung bakteri pengurai amonia walaupun tidak banyak. Jika mengganti semua air maka akan mengurangi bakteri baik ini. Sebaiknya hanya mengganti air sebesar 20%–30% jika tidak terjadi masalah. Kalau ada algae yang tumbuh bisa mengurangi sampai 50% air.
Tidak hanya mengganti air, tapi ini juga adalah saat yang tepat untuk membersihkan kaca aquarium aquascape untuk menghilangkan algae atau lumut ganggang yang menempel pada kaca. Untuk membersihkan ini cukup gunakan sponge, magnet pembersih kaca atau scraper kaca khusus akuarium agar kaca tidak lecet. Tapi perlu diingat jangan gunakan alat pembersih kaca akuarium ini untuk hal lainnya dan khusus untuk membersihkan aquarium aquascape.
Hal yang tidak kalah penting adalah deklorinator, jika menggunakan air PAM biasanya akan ada kandungan klorin dalam air. Dengan deklorinator seharusnya bisa menghilangkan klorin. Cara lain adalah dengan mendiamkan atau mengendapkan air yang akan digunakan. Standart untuk mendiamkan atau menggendapkan air selama 1 hari sebelum digunakan. Sebaiknya mengganti air dilakukan rutin seminggu sekali.
Cara perawatan aquarium aquascape yang kedua adalah Membersihkan filter.
Filter adalah salah satu bagian penting untuk aquarium dan aquascape. Jika filter tidak bekerja dengan benar maka akan menimbulkan banyak masalah seperti naiknya kandungan amonia di dalam aquarium aquascape. Membersihkan filter bukanlah hal sulit, biasanya filter akan terbagi menjadi beberapa bagian yang berisi sponge dan kapas dengan berbagai ukuran rongga dan media bakteri.
Untuk membersihkan sponge atau kapas biasanya kamu hanya perlu memeras sponge atau kapas tersebut beberapa kali untuk mengeluarkan sisa–sisa kotoran menggunakan air bekas kurasan aquarium aquascape. Air akan langsung berubah warna menjadi kecoklatan karena sisa kotoran di sponge atau kapas.
Kenapa sebaiknya menggunakan air dari aquarium akuascape untuk membersihkan sponge atau kapas filter ?...
Karena sponge atau kapas filter pasti mengandung bakteri baik begitu juga dengan air dari dalam aquarium, jadi kehilangan bakteri baik bisa diminimalisir karena membersihkan sponge atau kapas menggunakan air yang sama.
Kamu juga sebaiknya tidak membersihkan filter saat mengganti banyak air aquarium. Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya bakteri secara drastis sehingga jika kalian memiliki banyak ikan kemungkinan bakteri tidak bisa mengurai semua amonia yang dihasilkan. Sebulan sekali adalah waktu yang cukup untuk membersihkan filter, kalau terlalu sering malah akan mengurangi bakteri.
Cara perawatan yang ketiga adalah Merapikan tanaman.
Jika kamu tidak menggunakan injeksi CO2 gunakan tanaman yang memang bisa hidup dengan baik tanpa bantuan injeksi CO2. Tanaman tersebut biasanya tumbuh dengan lamban dan jarang memerlukan perawatan seperti pemotongan.
Tanaman ini contohnya anubias, java fern, atau java moss. Intinya, tanaman yang tumbuh dengan tidak menggunakan tambahan injeksi CO2 adalah tanaman yang sangat mudah untuk dirawat karena hampir tidak perlu melakukan pemotongan.
Sebagai contoh aquarium aquascape tanpa injeksi Co2, kamu bisa tonton video di bawah ini.
Hal diatas adalah beberapa cara perawatan aquarium aquascape tanpa tambahan injeksi CO2 dan untuk kesimpulannya, perawatan aquarium aquascape baik dengan tambahan injeksi CO2 atau tidak menggunakan tambahan injeksi CO2 sebenarnya hampir sama. Perawatan standar seperti penggantian air dan membersihkan filter harus dilakukan pada aquarium aquascape dengan atau tanpa injeksi CO2. Perawatan yang berbeda adalah pada penggunaan pupuk cair, pada aquarium aquascape yang tidak menggunakan tambahan injeksi CO2 menggunakan pupuk cair lebih sedikit dibandingkan dengan yang menggunakan tambahan injeksi CO2.
0 komentar:
Posting Komentar